Sedang mudik atau mengisi waktu liburan akhir tahun di Jogja? Kota budaya ini tentunya memiliki sejumlah destinasi wisata yang cocok untuk pengisi waktu liburan akhir tahun di kota Gudeg ini. Berikut 5 objek wisata di Jogja yang dapat dijadikan referensi wisata Yogyakarta..
Malioboro
Siapa tak kenal dengan Malioboro? Sebuah jalan yang terkenal berada di jantung kota budaya ini lekat di hati wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Jogja. Di jalan Maliioboro wisatawan dapat membeli aneka pernak-pernik khas Jogja, seperti kaos, sandal, kalung, maupun cindera mata unik khas Jogja.
Di ujung selatan jalan Malioboro terdapat Pasar Beringharjo. Pasar tradisional semi modern ini berisi aneka kebutuhan sandang, pangan maupun kerajinan tangan khas Jogja. Batik dan kerajinan tangan Jogja juga dijual grosir di pasar yang sudah ada sejak Maliioboro ada ini.
Sekedar tips untuk mendapatkan barang murah di Malioboro dan Beringharjo, cobalah untuk menawar lebih rendah dari 50% harga awal. Terlebih jika Anda bisa sedikit berbahasa Jawa, minimal untuk menayakan harga dan bertegur sapa. Siapa tahu si penjual bisa "lunak" dan memberikan harga miring. Karena, orang Jogja terkenal senang tersenyum dan ramah pada pembeli.
Keraton Jogja
Keraton Jogja adalah istana bagi Raja Ngayogyakarta Hadiningrat beserta keluarga. Keraton ini terletak tak jauh dari Malioboro. Anda yang ingin berhemat dapat berjalan kaki. Jika tak ingin lelah, becak atau andong yang ada di kawasan Malioboro dapat jadi alternatif transportasi.
Malioboro
Siapa tak kenal dengan Malioboro? Sebuah jalan yang terkenal berada di jantung kota budaya ini lekat di hati wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Jogja. Di jalan Maliioboro wisatawan dapat membeli aneka pernak-pernik khas Jogja, seperti kaos, sandal, kalung, maupun cindera mata unik khas Jogja.
Di ujung selatan jalan Malioboro terdapat Pasar Beringharjo. Pasar tradisional semi modern ini berisi aneka kebutuhan sandang, pangan maupun kerajinan tangan khas Jogja. Batik dan kerajinan tangan Jogja juga dijual grosir di pasar yang sudah ada sejak Maliioboro ada ini.
Sekedar tips untuk mendapatkan barang murah di Malioboro dan Beringharjo, cobalah untuk menawar lebih rendah dari 50% harga awal. Terlebih jika Anda bisa sedikit berbahasa Jawa, minimal untuk menayakan harga dan bertegur sapa. Siapa tahu si penjual bisa "lunak" dan memberikan harga miring. Karena, orang Jogja terkenal senang tersenyum dan ramah pada pembeli.
Keraton Jogja
Keraton Jogja adalah istana bagi Raja Ngayogyakarta Hadiningrat beserta keluarga. Keraton ini terletak tak jauh dari Malioboro. Anda yang ingin berhemat dapat berjalan kaki. Jika tak ingin lelah, becak atau andong yang ada di kawasan Malioboro dapat jadi alternatif transportasi.
Oh iya, di Keraton Jogja Anda dapat melihat sisi depan ‘rumah’ Sultan Hamengkubuwono. Selain itu, untuk memuaskan jalan-jalan Anda dengan kebudayaan Yogyakarta, di seputaran Keraton juga ada Museum Keraton, Sonobudoyo dan Jogja Gallery yang dapat jadi ‘sasaran’ kunjungan selanjutnya.Ongkos masuknya sangat terjangkau.
Taman Pintar
Di sisi timur Malioboro terdapat wahana wisata edukasi yang cukup lengkap di Yogyakarta, Taman Pintar namanya. Terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Jogja, lokasi ini terbagi dalam beberapa zona edukasi yang menarik seperti gedung Oval dan Square. Jika ingin menghemat biaya, Anda dapat memanfaatkan play ground yang dapat diakses secara gratis.
Di dekat Taman Pintar, terdapat pula Shopping Center atau pusat penjualan buku. Anda dapat menemukan aneka literatur baik baru dan bekas dengan harga yang terjangkau. Lokasi ini juga disebut-sebut sebagai tempat kunjungan wajib wisatawan Malaysia yang berburu buku.
Di sisi timur Malioboro terdapat wahana wisata edukasi yang cukup lengkap di Yogyakarta, Taman Pintar namanya. Terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Jogja, lokasi ini terbagi dalam beberapa zona edukasi yang menarik seperti gedung Oval dan Square. Jika ingin menghemat biaya, Anda dapat memanfaatkan play ground yang dapat diakses secara gratis.
Di dekat Taman Pintar, terdapat pula Shopping Center atau pusat penjualan buku. Anda dapat menemukan aneka literatur baik baru dan bekas dengan harga yang terjangkau. Lokasi ini juga disebut-sebut sebagai tempat kunjungan wajib wisatawan Malaysia yang berburu buku.
Dalam musim liburan seperti ini, apalagi Lebaran, dapat dipastikan jalanan Jogja akan macet. Untuk mengurangi risiko kemacetan, Anda dapat memanfaatkan transportasi publik yang tersedia. Ada Trans Jogja, bus kota, becak atau andong. Jika ingin berpetualang, pilihan untuk jalan kaki terasa lebih pas, dan Anda lebih bisa menikmati suasana Jogja.
Taman Sari
Taman Sari Jogja dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I), awalnya lahan ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kompleks bangunan ini merupakan bekas taman atau kebun istana Kraton Jogja.
Dari sekian bagian Taman Sari, cerita mengenai Umbul Pasiraman lebih dikenal masyarakat. Akibatnya sebagian wisatawan lokal lebih mengenal Taman Sari sebagai kolam pemandian bagi Sultan, para istri beliau serta putri-putri beliau.
Gembira Loka Zoo
Memang, Gembira Loka Zoo tidak sebesar dan selengkap Taman Safari. Namun, koleksi satwa yang cukup lengkap, penataan Gembira Loka Zoo yang apik, serta fasilitas rekreasi keluarga yang baru membuat Anda dan keluarga dapat nyaman serta bebas bercengkrama di sini.
Sekedar informasi, belum lama ini Gembira Loka Zoo juga mendapat bantuan dari Singapore Zoo berupa penguin Afrika. Bagaimana cara hidup maupun kebiasaan binatang kutub ini di kebun binatang daerah Tropis? Saksikan saja secara langsung di Gembira Loka Zoo.
Jumlah pengunjung di kebun binatang ini diperkirakan akan melonjak pada musim libur Lebaran seperti ini. Biasanya jalan masuk maupun area parkir akan penuh. Jika tidak ingin repot, Anda dapat menggunakan transportasi umum menuju kawasan tersebut.
Taman Sari Jogja dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I), awalnya lahan ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kompleks bangunan ini merupakan bekas taman atau kebun istana Kraton Jogja.
Dari sekian bagian Taman Sari, cerita mengenai Umbul Pasiraman lebih dikenal masyarakat. Akibatnya sebagian wisatawan lokal lebih mengenal Taman Sari sebagai kolam pemandian bagi Sultan, para istri beliau serta putri-putri beliau.
Gembira Loka Zoo
Memang, Gembira Loka Zoo tidak sebesar dan selengkap Taman Safari. Namun, koleksi satwa yang cukup lengkap, penataan Gembira Loka Zoo yang apik, serta fasilitas rekreasi keluarga yang baru membuat Anda dan keluarga dapat nyaman serta bebas bercengkrama di sini.
Sekedar informasi, belum lama ini Gembira Loka Zoo juga mendapat bantuan dari Singapore Zoo berupa penguin Afrika. Bagaimana cara hidup maupun kebiasaan binatang kutub ini di kebun binatang daerah Tropis? Saksikan saja secara langsung di Gembira Loka Zoo.
Jumlah pengunjung di kebun binatang ini diperkirakan akan melonjak pada musim libur Lebaran seperti ini. Biasanya jalan masuk maupun area parkir akan penuh. Jika tidak ingin repot, Anda dapat menggunakan transportasi umum menuju kawasan tersebut.
Selamat berlibur ke Jogja... sugeng rawuh
0 komentar