Saintis Medis
Multiperan, Penemu Terminologi Kedokteran Sosial
Rudolf Ludwig Karl Virchow lahir
di Schivelbein, Pomerania, 13 Oktober 1821. Ia adalah seorang dokter, ahli patologis, sejarawan, ahli biologi, dan politikus Jerman.
Virchow dikenal luas di kalangan ilmuwan karena berbagai
penemuan dan teori-teorinya . Ia adalah orang pertama yang mengenal leukemia dan amat dikenal dengan hukumnya: Omnis cellula e cellula ("setiap sel berasal dari sel
lainnya") yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan penemuannya
bahwa ketika sakit, bukan
seluruh organisme yang
mengalami kerusakan melainkan kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tidak sehat.
Latar Belakang
Pendidikan
Pada tahun 1839 Virchow mulai
studi kedokteran di Friedrich Wilhelm
Institute dari University of Berlin dan lulus sebagai dokter medis pada
tahun 1843. Sebagai dokter magang
di Rumah Sakit Charite, ia belajar histologi patologis dan pada tahun 1845
menerbitkan sebuah makalah di mana ia menjelakan salah satu kasus leukemia. Tulisan ini menjadi klasik dan digunakan sebagai banyak dasar ilmu
kedokteran.
Virchow diangkat sebagai prosector di Charite, dan pada
tahun 1847 ia mulai, dengan temannya Benno Reinhardt, membidani lahirnya sebuah terbitan jurnal
ilmiah baru, Archiv für pathologische Anatomie und
Physiologie, und für klinische Medizin ("Arsip Anatomi Patologi dan Fisiologi, serta Pengobatan Klinis").
Meskipun pada tahun 1852, Reindhart meninggal, Virchow tetap meneruskan penerbitan jurnal ilmiah tersebut dengan dirinya sebagai
editor tunggal. Sekarang terbitan jurnal itu dikenal sebagai Virchows Archiv.
Karir dan Karya
Virchow
Awal tahun 1848 Virchow ditunjuk
oleh pemerintah Prusia untuk menyelidiki wabah demam tifus di Upper Silesia. Di luar dugaan pemerintah, Virchow
justru menyimpulkan bahwa penyakit itu mewabah karena kondisi sosial masyarakat
di sana yang buruk akibat kebijakan pemerintah. Tentu saja pemerintah
kesal dengan pernyataan
Virchow tersebut. Akibatnya Rudolf
Virchow, yang juga menyerukan reformasi medis seperti penghapusan system
kelas-kelas dokter dan ahli bedah, harus
berurusan dengan pemerintah. Pandangan liberalnya membuat berang pemerintah, dan pada tanggal 31 Maret
1849, pemerintah menangguhkan jabatannya
di Charite, bahkan dua
minggu kemudian ia kehilangan
beberapa hak istimewa tertentu.
Pada tahun 1849 Virchow diundang ke kampus untuk berpartisipasi dalam pendirian
dan pengajaran dalam fakultas Anatomi patologi di Universitas
Würzburg. Selama tujuh tahun berkiprah
di fakultas tersebut,
jumlah mahasiswa kedokteran di universitas tersebut meningkat dari 98 menjadi 388
orang. Banyak orang yang kemudian mencapai ketenaran di bidang medis setelah lulus kuliah di sana
darinya.
Keluarga dan Anak-anaknya
Pada tahun 1850 Virchow menikahi Ferdinande Rosalie Mayer.
Mereka memiliki tiga putra dan tiga putri, yaitu :
1.
Karl
Virchow ( 1 Agustus 1851 - 21 September 1912) - seorang ahli kimia
2.
Hans
Virchow ( 10 September 1852 - 7 April 1940 ) - seorang ahli anatomi terkemuka
3. Adele
Virchow ( 1 Oktober 1855 - 18 Mei 1955 ) - istri Rudolf Henning , seorang
profesor terkemuka Jerman
4.
Ernst
Virchow ( 24 Januari 1858 - 5 April 1942 )
5.
Marie
Virchow ( 29 Juni 1866 - 23 Oktober 1951 ) - istri Carl Rabl , seorang ahli
anatomi Austria yang terkenal
6.
Hanna
Elisabeth Maria Virchow ( 10 Mei 1873 - 28 November 1963 )
Di Würzburg Virchow menerbitkan banyak
makalah tentang anatomi patologis. Dia mempublikasikan karyanya dalam bentuk enam jilid , yaitu Der Handbuch speziellen Pathologie und Therapie ("Handbook of Special Pathlogy and Therapeutics"), sebagian besar
volume pertama ia tulis sendiri. Di Würzburg pula
ia mulai merumuskan teori-teorinya tentang patologi seluler dan mulai bekerja di bidang antropologi dengan
studi tentang tengkorak Kretin (kerdil, orang cacat mental). Virchow juga melakukan investigasi ke
dalam pengembangan dasar-dasar
anatomi tengkorak.
Pada tahun 1856 sebuah jurusan Anatomi patologi
didirikan untuk Virchow di Universitas Berlin; ia menerima panggilan untuk memberikan sumbangsih pikiran
dalam pertimbangan tertentu, salah satunya adalah pendirian sebuah
lembaga patologis baru, yang kelak
akan ia gunakan hingga
sisa hidupnya.
Virchow menguraikan mekanisme
dari tromboembolis pada paru-paru. Menurutnya, bekuan darah dalam arteri
pulmonaris berasal dari trombi pada pembuluh vena. Virchow jugalah yang
membangun berbagai disiplin ilmu dalam kedokteran yaitu patologi seluler,
patologi perbandingan, dan antropologi.
Pada 1869, ia mendirikan
perhimpunan bagi ahli antropologi, etnologi dan sejarahwan prasejarah yang
dikenal dengan nama Gesellschaft für
Anthropologie, Ethnologie und Urgeschichte. Pada 1892 ia dianugerahi medali
Copley. Rudolf Virchow juga
merupakan penulis yang memublikasikan
banyak karya, diantaranya:
He was a very
prolific writer. Some of his works are:
- Mittheilungen über die in Oberschlesien herrschende Typhus-Epidemie (1848)
- Vorlesungen über Cellularpathologie in ihrer Begründung auf
physiologischer und pathologischer Gewebelehre, his chief work (1859): The
fourth edition of this work formed the first volume of Vorlesungen über
Pathologie below.
- Die Cellularpathologie in ihrer Begründung auf physiologische und
pathologische Gewebelehre. (1858; English translation, 1860)
- Handbuch der speciellen Pathologie und Therapie, prepared in collaboration
with others (1854–76)
- Vorlesungen über Pathologie (1862–72)
- Die krankhaften Geschwülste (1863–67)
- Ueber den Hungertyphus (1868)
- Ueber einige Merkmale niederer Menschenrassen am Schädel (1875)
- Beiträge zur physischen Anthropologie der Deutschen (1876)
- Die Freiheit der Wissenschaft im Modernen Staat (1877)
- Gesammelte Abhandlungen aus dem Gebiete der offentlichen Medizin und
der Seuchenlehre (1879)
- Gegen den Antisemitismus (1880)
Ia juga mengembangkan metode standar untuk melakukan otopsi.
Metode yang dinamakan sesuai namanya ini, kini masih digunakan.
Karier Politik
Tak hanya di bidang medis, selama berada di Berlin Virchow juga aktif terlibat dalam
politik. Pada tahun 1859 ia terpilih menjadi anggota Dewan Kota Berlin (anggota dari dewan kota Berlin,
parlemen Prussia sejak 1861, Reichstag Jerman 1880-1893). Tujuannya bergabung di dunia yang penuh
intrik itu adalah untuk memfokuskan perhatiannya pada masalah kesehatan
masyarakat, seperti pembuangan limbah, desain rumah sakit, pemeriksaan daging,
dan kebersihan sekolah. Dia mengawasi desain dua rumah sakit besar baru di berlin, Friedrichshain dan Moabit, membuka sekolah perawat di Rumah Sakit Friedrichshain, dan merancang sistem baru saluran pembuangan
Berlin.
Virchow juga bekerja sebagai
politikus (anggota dari dewan kota Berlin, parlemen Prussia sejak 1861,
Reichstag Jerman 1880-1893) dengan tujuan meningkatkan kepedulian kesehatan
masyarakat Berlin. Ia banyak berperan dalam pembangunan sistem air dan
gorong-gorong modern. Ia pun menemukan "kedokteran sosial" yang
menyatakan bahwa sebuah penyakit tidak murni adalah masalah biologis, namun
juga berasal dari problema sosial.
Sebagai salah satu pendiri dan
anggota dari sebuah partai liberal (Deutschen
Fortschrittspartei), ia adalah salah satu politikus penting yang berlawanan
dengan Bismarck. Namun ia pernah bekerja sama bersama Bismarck pada Kulturkampf, sebuah kegiatan kampanye
melawan gereja Katolik.
Virchow juga terkenal sebagai pendiri Fortschrittspartei (Partai Progresif) yang berseberangan dengan Otto
von Bismarck, yang
pada tahun 1865 menantang Virchow
untuk duel, tetapi dengan bijaksana Virchow menolaknya. Dalam perang tahun 1866
dan 1870 Virchow
membatasi kegiatan politiknya untuk merancang pendirian rumah sakit militer dan memperlengkapi ide pembuatan kereta rumah sakit. Dalam
Perang Perancis-Jerman ia secara pribadi
memimpin kereta rumah
sakit pertama di garis depan.
Penghargaan
Melihat kerja
kerasnya dalam penelitian bidang medis dan anatomi patologi, tak mengherankan
apabila Rudolf Virchow memiliki banyak penghargaan, antara lain:
• Pada Bulan Juni 1859, Virchow terpilih menjadi
bagian dari Berlin Chamber
of Representatives.
• Pada tahun 1860, ia terpilih menjadi anggota resmi dari Königliche
Wissenschaftliche für das Medizinalwesen (Badan Ilmiah Kerajaan untuk
Urusan Medis).
• Pada tahun 1861, ia terpilih sebagai anggota asing dari Royal Swedish Academy of Sciences.
• Pada bulan Maret tahun 1862, ia terpilih menjadi
anggota Perwakilan Rakyat Prussia.
• Pada tahun 1873, ia terpilih menjadi
anggota Prussian
Academy of Sciences. Dia menolak
untuk diberi gelar "von
Virchow," tetapi ia tetap ditunjuk sebagai Geheimrat ("dewan sanitasi") pada tahun 1894.
• Pada tahun 1880, ia terpilih sebagai anggota Reichstag
dari Kekaisaran Jerman.
• Pada tahun 1881, didirikan yayasan Rudolf Virchow untuk memeringati ulang
tahunnya ke -60.
• Pada tahun 1892, ia diangkat sebagai Rektor Universitas Berlin.
• Pada tahun 1892, ia dianugerahi British Royal Society Copley Medal.
• Pada tahun 2002 didirikan The Rudolf
Virchow Center, sebuah pusat
penelitian biomedis di Universitas Würzburg.
• Rudolf Virchow
Award diberikan oleh Masyarakat Antropologi Medis untuk prestasi penelitian dalam antropologi medis.
• Rudolf Virchow College,sebuah kuliah umum tahunan, yang diselenggarakan oleh
Romisch-Germanisches Zentralmuseum Mainz,
bagi para ilmuwan terkemuka di bidang arkeologi paleolitikum.
Campus Virchow
Klinikum adalah nama untuk kampus rumah sakit di Charite.
• Langenbeck-Virchow-Haus dibangun pada tahun
1915 di Berlin, bersama-sama menghormati Virchow dan Bernhard von Langenbeck.
Awalnya pusat medis, bangunan ini sekarang digunakan sebagai pusat konferensi
Bedah Asosiasi Jerman (Deutsche
Gesellschaft für Chirurgie) dan Medical Association
Berlin (BMG-Berliner Medizinische
Gesellschaft).
Istilah-istilah medis yang menggunakan nama
Virchow
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nama
Rudolf Virchow banyak digunakan sebagai istilah dalam dunia medis untuk
menghormati penemuan-penemuannya, seperti berikut:
- Virchow's angle, sudut
antara garis nasobasilar
dan garis nasosubnasal
- Virchow's cell, sebuah
sel makrofaga dalam Hansen's disease
- Virchow's cell theory, omnis cellula e cellula
– setiap sel hidup berasal dari sel hidup yang lain
- Virchow's disease, leontiasis ossea, saat
ini lebih dianggap sebagai gejala daripada penyakit itu sendiri.
- Virchow's gland, nodus
Virchow
- Virchow's Law, during craniosynostosis, skull
growth is restricted to a plane perpendicular to the affected, prematurely
fused suture and is enhanced in a plane parallel to it.
- Virchow's line, sebuah
garis dari akar hidung menuju lambda
- Virchow's
method of autopsy, metode ototpsi dimana organ dikeluarkan satu
demi satu .
Akhir Hayat
Menjelang
akhir hayatnya, Virchow mengalami kecelakaan tulang paha, yaitu ketika ia melompat
dari trem yang sedang berjalan saat akan keluar dari trem listrik itu pada 4
Januari 1902. Meskipun telah diupayakan pemulihan atas kondisinya, tetapi
tulang paha yang cedera itu tak kunjung sembuh, bahkan mengurangi aktivitas
fisiknya. Kesehatannya berangsur-angsur memburuk setelah delapan bulan berjalan.
Dan pada 5 September 1902 , di Berlin,
Rudolf Virchow mengalami gagal jantung dan meninggal dunia. Ia dimakamkan di Alter St - Matthäus – Kirchhof. Sebuah makam
yang digunakannya bersama istri, Rose.
0 komentar