Cara Penghitungan Bakteri



Koloni bakteri dapat dihitung dapat dihitung melalui beberapa cara yaitu :
1            A.  Metode langsung (total sel )
Penghitungan secara langsung menentukan jumlah mikroba secara keseluruhan baik yang hidup atau mati.
1)      Breed’s slide method
Merupakan suatu cara cepat menghitung bakteri langsung dengan menggunakan mikroskop. Mula-mula dibuat preparat pada gelas benda, difiksasi, sicat, dicuci, dikeringkan dan dilihat dengan mikroskop.

2)      Petroff-Hauser Chamber-Haemocytometer
Metode ini menggunakan kaca obyek khusus yang bergaris berbentuk bujur sangkar yang sudah diketahui volumenya sehingga jumlah bakteri tiap satuan isi bisa diketahui.




 
Gambar 1  Gelas Obyek dengan Kotak-kotak skala pada Petroff-Hausser (The McGraw Hill Companies, Inc)

Dalam metode ini hitungan mikroskopik dilakukan dengan pertolongan kotak-kotak skala dimana dalam setiap skala seluas 1 mm2 terdapat 25 kotak, 1 kotak nya memiliki panjang 0,2 mm dan kedalaman 0,1 mm. Jadi dapat dihitung volume kotak tersebut adalah 0,2 mm x 0,2 mm x 0,1 mm  = 4 x 10-3 mm= 4 x 10-6 ml. Sementara itu dari 1/25 kotak tersebut terdapat 16 kotak-kotak yang lebih kecil.

2             Metode tidak langsung
         Penghitungan secara tidak langsung hanya menentukan jumlah organisme yang hidup saja.
1)      Plate counts (colony counts)
Pada perhitungan ini yang dilakukan adalah membuat suatu serial pengenceran kemudian menginokulasikan dengan metode spread plate ataupun pour plate. Diasumsikan bahwa setiap satu koloni yang tumbuh berasal dari satu individu yang mengalami pembelahan sel. Jumlah bakteri dalam sampel dapat dihitung dengan menghitung jumlah koloni dan faktor pengencerannya.
Syarat yang harus dipenuhi dalam perhitungan :
a.      Jumlah koloni tiap petridish 30-300 koloni
b.      Tidak ada koloni yang menutup lebih besar dari setengah luas petridish
c.      Perbandingan jumlah bakteri dari hasil pengenceran berturut-turut antara pengenceran yang lebih besar dengan pengenceran sebelumnya, jika sama atau lebih kecil dari 2 hasilnya dirata-rata tetapi jika lebih besar dipakai dari jumlah bakteri dari pengenceran sebelumnya
d.  Jumlah sel bakteri per ml sampel merupakan hasil perkalian antara jumlah koloni terhitung dengan faktor pengenceran (Bernadetta &Anna, 2008 : 27)

2)      Spektrofotometrik
Merupakan pengukuran kekeruhan biakan dengan menggunakan spektrofotometer. Dasar perhitungan ini adalah banyaknya cahaya yang diabsorbsi sama dengan banyaknya sel mikroba pada batas-batas tertentu. Sumber cahaya yang mengenai suspensi sel akan dihamburkan, sehingga semakin sedikit jumlah mikroba, semakin banyak cahaya yang lolos. Konsentrasi sel mikroorganisme dapat dinyatakan dengan absorbansi atau optical density (OD)

3)      MPN(Most probable number)
Pada perhitungan ini dibuat beberapa ulangan untuk tiap pengenceran. Pengamatan dilakukan pada medium cair di dalam tabung reaksi. Perhitungan MPN dilihat dari jumlah tabung yang positif yakni tabung yang ditumbuhi mikroba pada waktu dan suhu tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Bernadetta Octavia & Anna Rakhmawati. 2008. Petunjuk Praktikum      Mikrobiologi.Yogyakarta : FMIPA UNY
 
Cappuccino &Sherman. 2011. Microbiology a laboratory manual : San Fransisco :    Pearson

Johnson & Case. 2007. Laboratory Experiments in Microbiology. San Fransisco : Pearson Education

Lud Waluyo. 2008. Teknik & Metode dasar dalam Mikrobiologi . Malang: UMM
 
Madigan, Michael T., John M Martinko, David A Stahl, dan David P. Clark. 2012. 
Brock Biology of Microorganisms. San Fransisco: Benjamin Cummings
 
Michael J.Pelczar dan E.C.S Chan. 2010. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1. Jakarta: UI Press

Prescott, et.al . 2005. Microbiology, Sixth Edition. New York: McGraww-Hill
Sylvia Pratiwi.2008. Mikrobiologi Farmasi.2008. Jakarta: Erlangga

Talaro, Kathleen Park. 2008. Foundations in Microbiology : Basic Principles, seventh Edition. New York: McGraww-Hill
 
Wistreich, george. 2007. Microbiology Perspectives : A photographic survey of the microbial world.USA: Pearson Prentice Hall
 

0 komentar