Ilustrasi virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome )
MERS, virus yang serangannya mirip dengan SARS ini telah menyebar hingga ke Amerika Serikat. Seorang warganya dilaporkan terinfeksi setelah mengunjungi pamannya di Riyadh, Arab Saudi. Apa sebenarnya penyakit yang disebut MERS Cov ini?
Dikutip dari Chicago Tribune, Selasa (6/5), MERS atau Middle East Respiratory Syndrome (Sindrom Pernapasan Timur Tengah) merupakan penyakit pernapasan akut yang diakibatkan oleh virus korona yang disebut Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Penamaan MERS-CoV ini berdasarkan putusan Kelompok Studi Virus Korona (CSG) dari Komite Internasional Taksonomi Virus (ICTV).
Kasus serangan virus korona beta ini dilaporkan pertama kali terjadi di Arab Saudi pada tahun 2012. MERS-CoV biasa disebut novel coronavirus atau nCoV ini spesial, karena ditemukan pada manusia, bukan pada hewan.
Seperti virus SARS, MERS-CoV paling mirip dengan virus korona yang ditemukan pada kelelawar. Namun, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat masih menelitinya.
Berdasarkan identifikasi, gejala yang dialami sebagian besar orang yang terinfeksi MERS yaitu mengalami kesulitan bernapas akut dengan gejala demam, batuk dan sakit pada saluran pernapasan. Setengah dari mereka yang terinfeksi meninggal dunia. Sementara itu separuh yang lain dilaporkan hanya mengalami gangguan pernapasan ringan.
MERS menyebar antarmanusia yang melakukan kontak langsung. Transmisi virus dari pasien ke perawat tengah dipelajari.
Hingga saat ini masih belum bisa dipastikan darii mana virus korona tersebut berawal. Diduga virus ini berasal dari hewan.
Selain pada manusia, MERS-CoV juga ditemukan pada unta di Qatar, Mesir dan Arab Saudi dan kelelawar di Saudi. Unta di beberapa negara lain hasil tesnya positif mempunyai antibodi MERS.
Hal ini mengindikasikan hewan-hewan tersebut pernah terinfeksi MERS sebelumnya atau virus yang berkorelasi dekat dengan MERS. Namun, belum bisa dipastikan apakah virus ini benar berasal dari hewan unta yang banyak terdapat di Timur Tengah.
0 komentar