Siklus Fosfor di alam |
Unsur fosfor merupakan unsur penting bagi kehidupan organisme, namun persediaan di alam cukup terbatas. Fosfor dapat membentuk ikatan kimia berenergi tinggi, fosfor sangat penting dalam transformasi energi pada semua organisme, umumnya lebih besar daripada dalam batuan, tanah, dan air. Kehilangan fosfor karena mengalir ke tempat lain dalam siklus suatu ekosistem dapat mengakibatkan kelangsungan hidup organisme terganggu (Resosoedarmo, 1989:22).
Di alam fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Jika fosfat tidak hilang ke laut melalui sungai, maka dapat diserap oleh tanaman yang dimasukkan ke dalam senyawa seperti ATP, asam nukleat, dan protein membran (Raven, 1986: 1116). Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus (Campbell, 2002:399-400).
Perhatikan video siklus fosfor berikut:
Siklus fosfor relatif lebih sederhana dan kurang sempurna. Bahkan fosfat organik diuraikan, kemudian jadi fosfat yang terlarut dan tersedia untuk tumbuhan sebagai zat hara. Sumber terbesar fosfor yaitu bebatuan dan endapan-endapan yang berangsur mengalami erosi, bersamaan dengan itu senyawa fosfat dilepaskan ke dalam ekosistem (Resosoedarmo, 1989:22).
SUMBER:
Campbell, N.A., et al. 2006. Biology Concepts & Connections. California: The Benjamin/Commings Publishing Company
Fictor F. P. &Moekti A.(2009). Praktis belajar biologi 2 untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional
Raven & Johnson. (1986). Biology. Fourth Edition. New York: WBC/McGraw-Hill Companies, Inc.
Mader, S. Sylvia. (1995). Biology: Evolusi, Kepelbagaian dan Persekitaran. Kualalumpur: Wm. C. Brown Publisher.
0 komentar