Tahap-tahap Sintesis protein

Tahap-tahap sintesis protein sebagai berikut:

Tahapan sintesis protein

1. Transkripsi
Transkripsi DNA menjadi RNAm terjadi di dalam nukleus. Dalam ekspresi genetik, DNA menjadi cetakan untuk mensintesis molekul RNAm, proses ini disebut transkripsi atau pemindahan berita (informasi genetik). Dalam proses bagian kode genetik DNA ditransfer ke molekul RNAm. Pertama, satu segmen dari DNA terpisah menjadi dua untaian terbuka. Satu dari untaian ini sebagai
cetakan untuk membuat molekul RNA. Untaian ini dan molekul RNAm akan menghasilkan 1000-10.000 nukleotida. Untaian DNA yang lain tidak ambil bagian dalam transkripsi. Proses ini dibantu oleh enzim polimerase RNA.
 
Selanjutnya nukleotida RNAm dalam inti berikatan komplementer dengan nukleotida pada untaian DNA aktif. Urutan basa dalam RNAm ditentukan oleh urutan basa dalam DNA. Jika DNA mempunyai urutan basa AGCTGA, basa komplementer dalam RNAm adalah UCGACU. Mengingat bahwa urasil (U) dalam RNA berikatan dengan adenin (A).

Informasi genetik terdiri atas rangkaian tiga basa linier yang muncul untuk semua makhluk hidup. Rangkaian tiga basa itu disebut kodon. Beberapa kodon yang berbeda menunjukkan asam amino yang sama. Contohnya, dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa leusin mempunyai enam kodon yaitu UUA, UUG, CUU, CUC, CUA, dan CUG. Ada beberapa kodon yang diperlukan untuk -newline"> menempatkan 20 asam amino menjadi rantaian protein, selama sintesis protein beberapa kodon harus digunakan sebagai tanda mulai (AUG atau GUG) atau berhenti (UAA, atau UGA atau UAG).
 
Satu molekul RNAm sering merupakan bentuk untaian benang yang panjang, satu informasi genetik (satu gen) diterjemahkan menjadi 1 molekul polipeptida. Jadi terdapat sejumlah molekul RNAm sesuai dengan jumlah gen yang aktif dalam sel dengan panjang yang sangat bervariasi.

2. Translasi
Translasi RNAm terjadi pada ribosom dan prosesnya berlangsung dalam tiga tahap yaitu sebagai berikut.
 
a. Pada tahap permulaan, pindahnya RNAm ke sitoplasma, ujung 5’ berikatan dengan dua sub unit yang lebih kecil dari ribosom.
Suatu RNAt inisiator yang mengikatkan diri pada kodon AUG pada ujung 5’ RNAm untuk mengawali setiap pesan. Asam amino yang dibawa RNAt inisiator adalah metionin. Informasi genetik yang dibawa oleh RNAm “dibaca” oleh RNAt. RNAt merupakan struktur tersier dari rantai RNA dan strukturnya seperti RNAm, tetapi untaian ini berbentuk seperti daun trisula dan ada bagian yang membentuk untaian ganda dan bagian lain membentuk lingkaran (Gambar 3). Pada bagian ujung melingkar terdapat tiga molekul pada nitrogen (nukleotida) yang disebut antikodon. Pada waktu yang sama RNAt menempel pada sub unit ribosom yang lebih besar (50S). Pada ujung 3’ RNAt akan membawa asam amino yang sesuai dengan susunan antikodonnya. Setiap satu RNAt hanya membawa satu asam amino tertentu.
 
b. Pengikatan kedua ditempati oleh RNAt kedua yang membawa asam amino ke sub unit 50S. Asam amino sebelumnya (metionin pada awal translasi) berikatan dengan asam amino yang baru masuk dengan ikatan peptida oleh enzim peptidiltransferase. RNAt inisiator dibebaskan dari tempatnya dan ribosom menggeser satu kodon ke arah kanan yang menempel pada tempatnya. Hal ini akan memindahkan RNAt yang paling akhir datangnya ke peptida sebelumnya dan menunggu kedatangan RNAt lain yang membawa asam amino ke tiga untuk peptida yang sedang bertumbuh. Tahap ini disebut juga tahap pemanjangan. Enzim yang berperan dalam pengikatan nukleotida pada untaian ini disebut DNA polimerase.
 
c. Perpanjangan nukleotida berlangsung seperti yang dikemukakan tadi sampai ada pesan untuk tanda berhenti yaitu kodon UUA atau UAG. Tahap ini disebut juga terminasi.
 


 

0 komentar