Biofungsi jantung dalam sistem sirkulasi berperan sebagai suatu pompa yang memompa cairan darah dalam satu arah (one way) untuk mendistribusikan zat-zat yang diedarkan dapat mengalir melalui pembuluh darah (vasa) menuju ke seluruh jaringan tubuh dan membawa sisa-sisa metabolisme dari jaringan ke organ-organ ekskresi. Sebagai contoh, zat-zat sari makanan dari usus halus, oksigen dari paru.
Ketika berdetak, jantung memompa darah melalui pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh. Pembuluh-pembuluh ini sangat elastis dan bisa membawa darah ke setiap ujung organ tubuh kita.
Biofungsi dari jantung adalah mensuplai darah, oksigen dan zat-zat makanan ke seluruh tubuh, termasuk otak, organ dan otot. Jantung merupakan bagian dari suatu sistem peredaran darah (sirkulasi darah). Darah sangat penting karena berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan nutrisi ke setiap jaringan tubuh, juga membawa sisa-sisa seperti karbon dioksida keluar dari jaringan-jaringan tubuh.
Pada saat beristirahat, jantung berdetak 100.000 kali dan memompakan 8000 liter darah sehari. Jikalau mengadakan kegiatan olahraga ringan, otot-otot tubuh akan memerlukan empat kali lebih banyak jumlah darah daripada sewaktu istirahat. Bila melakukan olahraga berat, otot-otot tubuh akan memerlukan 15-20 kali lebih banyak darah.
Jumlah dan frekuensi denyut jantung bervariasi menyesuaikan kebutuhan oksigen organ-organ tubuh. Pada saat beraktivitas, ternyata lebih banyak darah yang dibutuhkan menyebabkan fungsi jantung akan bekerja lebih keras. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Setiap kali satu otot jantung berkontraksi, terpompa keluar menuju urat nadi sejumlah darah yang terdapat dalam serat-serat penting tersebut.
Bila darah ini masuk kembali ke dalam jantung, akan dipompakan menuju pembuluh darah paru yang terdapat dalam paru-paru dimana akan diperoleh oksigen dalam jumlah banyak. Bersama zat makanan yang diperoleh dari usus kecil, darah tersebut akan dipompakan kembali untuk peredaran darah secara umum. Akibat pompa dari jantung akan terjadi denyut nadi (pulsus) dan tekanan darah.
Biofungsi jantung didukung oleh sruktur jantung yakni, otot jantung, sistem knduksi, tekakan darah, dan faktor eksternal.
Struktur dan fungsi Otot jantung
Biofungsi jantung didukung oleh sruktur jantung yakni, otot jantung, sistem knduksi, tekakan darah, dan faktor eksternal.
Struktur dan fungsi Otot jantung
Biofungsi jantung sebagai pompa yang efisien didukung oleh struktur otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Jantung sudah mulai berdenyut pada saat di dalam kandungan dan tidak akan pernah berhenti sampai menghembuskan napas terakhir.
Jantung adalah organ yang paling mengagumkan karena dengan tanpa henti memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi dalam darah ke seluruh tubuh. Jantung berdetak 100 ribu kali per hari atau memompa sekitar 2000 galon darah per hari.
Jantung ternyata merupakan otot dalam tubuh yang paling keras bekerja, dan yang terkuat. Dinding jantung tersusun atas 3 lapisan, dari dalam terdiri dari:
- Endokardium merupakan lapisan jantung paling dalam merupakan lapisan endotel yang berlanjut ke pembuluh darah arteri dan vena.
- Miokardium merupakan bagian jantung yang berotot tersusun atas otot jantung (myocard). Otot-otot jantung tersebut berkontraksi dan memompa darah melalui pembuluh arteri.
- Epikardium atau disebut perikardium visceralis merupakan bagian jantung yang paling luar tersusun atas jaringan ikat.
0 komentar