Pernahkah Anda memikirkan proses
tumbuhnya bayi hingga dewasa? Dari bayi kita dapat tumbuh menjadi bentuk
sekarang, hal ini disebabkan karena sel-sel di dalam tubuh kita terus-menerus
memperbanyak diri melalui suatu proses pembelahan sel yang disebut cleavage.
Pada organisme multiseluler,
proses pembelahan tersebut biasanya dimulai dengan penyatuan dua heterogamet
yaitu sperma dan sel telur dalam sebuah proses yang dikenal dengan istilah
fertilisasi. Fertilisasi merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan
penetrasi lapisan-lapisan pelindung sel telur oleh sperma yang motil sampai
terjadi penyatuan dua pronuklei (masing-masing nucleus gamet disebut
pronukleus) untuk menghasilkan nucleus tunggal yang diploid. Secara sederhana
fertilisasi ini merupakan penggabungan dari sel telur dan sperma sehingga
menghasilkan telur yang telah difertilisasi atau dibuahi (zigot).
Kehidupan organisme multiseluler ini dalam
suatu generasi baru dimulai dari zigot yang melakukan pembelahan secara
mitosis. Setelah fertilisasi sel akan langsung mengalami pembelahan ganda dari
yang semula satu sel menjadi dua, lalu menjadi empat, delapan dan seterusnya.
Pembelahan itu berlangsung di sepanjang saluran tuba fallopi, sambil berjalan
menuju uterus. Sungguh suatu keajaiban mengingat manusia yang berasal dari satu
sel telur yang kemudian dibuahi oleh sperma dan merupakan hal yang mustahil
apabila suatu zigot dapat tumbuh menjadi individu multiseluler tanpa adanya
pembelahan sel.
Organisme multiseluler tumbuh karena adanya kenaikan jumlah sel
melalui pembelahan sel, juga menghasilkan sel-sel baru yang berfungsi mengganti
sel-sel yang mati atau rusak. Frekuensi pembelahan sel bervariasi pada setiap
organisme, contohnya bakteri kolera akan membelah setiap 20 menit, sementara
sel-sel pada manusia membutuhkan waktu sekitar 18-22 jam untuk membelah. Pembelahan
sel juga penting untuk reproduksi suatu organisme. Dalam proses pembelahan
tersebut, bahan genetis berupa kromosom selalu diwariskan kepada anak.
Lain halnya dengan organisme uniseluler. Pada
organisme bersel satu (uniseluler), seperti bakteri dan protozoa, proses
pembelahan sel merupakan salah satu cara untuk berkembang biak. Pada makhluk
hidup bersel banyak (multiseluler), pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya
sel-sel tubuh. Oleh karena itu, terjadilah proses pertumbuhan pada makhluk
hidup baik dalam hal ukuran, bentuk, perlengkapan fisiologis dan pola
prilakunya.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan termasuk manusia dapat dibedakan
menjadi dua fase utama, yaitu pertumbuhan dan perkembangan embrionik serta
pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik.
Pertumbuhan dan perkembangan
embrionik adalah fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa
embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya
janin di dalam tubuh induk betina. Sedangkan Pertumbuhan dan perkembangan pasca
embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan setelah masa embrio. Pada masa
ini pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi terutama penyempurnaan alat-alat
reproduksi (alat-alat kelamin), dan biasanya pula hanya terjadi peningkatan ukuran
bagian-bagian tubuh.
0 komentar