Daun suji termasuk tanaman perdu tahunan. Fungsi daun ini hampir sama dengan pandan karena sering digunakan sebagai pewarna hijau yang alami untuk makanan. Selain dapat memberikan warna hijau, daun suji juga memiliki aroma yang khas dan harum sehingga membuat makanan yang ditambah dengan daun ini menjadi lebih menggugah selera.
Selain digunakan sebagai pewarna makanan alami, tumbuhan ini juga biasa ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan karena tumbuhan ini memang memiliki bentuk yang indah. Ciri-cirinya suji lebih pendek daripada pandan wangi. Tumbuhan ini termasuk pohon kecil atau perdu tegak dengan tinggi sekitar 6 sampai 8 meter. Tumbuhan perdu ini dapat tumbuh subur sampai di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Namun tanaman suji dapat tumbuh dengan subur di dekat aliran air (sungai kecil, sumur) atau di daerah pegunungan.
Selain digunakan untuk menambah aroma dan pewarna alami makanan, ternyata daun ini juga sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Zat kimia flavonoid dan saponin ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya:
1. Obat tradisional untuk menyembuhkan beri-beri dan disentri.
Caranya: ambil beberapa lembar daun suji yang masih segar. Setelah itu, cuci bersah dan tiriskan. Rebus daun tersebut dengan 3 gelas air hingga mendidih. Rebus hingga air yang tersisa tinggal setengahnya. Kemudian pisahkan daun dan air dengan cara menyaringnya dan dinginkan. Berikan ramuan tradisional ini pada penderita disentri atau beri-beri. Ramuan ini dapat diminum satu kali sehari secara teratur.
Caranya: ambil beberapa lembar daun suji yang masih segar. Setelah itu, cuci bersah dan tiriskan. Rebus daun tersebut dengan 3 gelas air hingga mendidih. Rebus hingga air yang tersisa tinggal setengahnya. Kemudian pisahkan daun dan air dengan cara menyaringnya dan dinginkan. Berikan ramuan tradisional ini pada penderita disentri atau beri-beri. Ramuan ini dapat diminum satu kali sehari secara teratur.
2. Daun suji berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kencing nanah.
Caranya: pengobatannya juga hampir sama dengan cara untuk mengobati penyakit beri-beri dan disenteri yakni merebus daunnya. Untuk penderita kencing nanah harus mengkonsumsinya dua kali sehari setengah gelas.
Oleh karena itu, untuk menghasilkan daun suji yang berkualitas tinggi, sebaiknya tanaman suji dirawat dan disiram secara teratur. Sehingga, dapat memberikan manfaat yang maksimal baik sebagai pewarna makanan maupun untuk pengobatan tradisional.
Caranya: pengobatannya juga hampir sama dengan cara untuk mengobati penyakit beri-beri dan disenteri yakni merebus daunnya. Untuk penderita kencing nanah harus mengkonsumsinya dua kali sehari setengah gelas.
Oleh karena itu, untuk menghasilkan daun suji yang berkualitas tinggi, sebaiknya tanaman suji dirawat dan disiram secara teratur. Sehingga, dapat memberikan manfaat yang maksimal baik sebagai pewarna makanan maupun untuk pengobatan tradisional.
0 komentar