Yogyakarta, menyebut namanya saja seakan kita dibawa menuju kota wisata yang penuh keramahtamahan dan seni. Yogya juga dikenal akan objek wisata edukasi dan budayanya. Namun Jogja juga kaya dengan wisata alam yang memesona.
Berbicara tentang wisata alam, Jogja ternyata memiliki dua air terjun yang sangat menakjubkan. Air terjun pertama bernamaAir Terjun Tlogo Muncar. Air terjun ini lebih dikenal dengan nama Air Terjun Kaliurang karena keberadaannya memang berada di kawasan wisata Kaliurang. Dengan kata lain, air terjun Tlogo Muncar berada di lereng Gunung Merapi.
Setelah memarkirkan kendaraan di areal parkir Objek wisata Kaliurang, pengunjung Air Terjun Tlogo Muncar dapat berjalan kaki masuk ke lokasi air terjun. Dari loket masuk, air terjun ini berjarak sekitar 500 m. Perjalanan menuju air terjun sangat mengasyikkan. Selain melewati jalanan berupa batuan yang tersusun rapi, di kanan dan kiri jalan terdapat hutan tropis yang sangat indah. Jika beruntung, Anda juga dapat melihat aktivitas monyet yang bermain-main di kawasan ini.
Air Terjun Tlogo Muncar memiliki ketinggian sekitar 30-45 meter, berada pada ketinggian 878 m di atas permukaan laut (dpl). Oleh karena di kawasan pegunungan, wajar jika suhu udra di air terjun ini cukup dingin.
Air terjun kedua ialah Air Terjun Srigetuk. Salah satu air terjun terindah di Indonesia ini terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Air terjun ini berada di tepi Sungai Oyo. Air di air terjun iniberasal dari tiga sumber mata air, yakni “kedung poh”, “ngandong”, dan “ngumbul”. Ketiga sumber air ini mengalir menjadi satu dan membentuk aliran air yang jatuh dari tebing bebatuan karst. Warga sekitar percaya, air terjun ini merupakan tempat penyimpanan kethuk (salah satu instrument gamelan) milik Jin Anggo Meduro.
Untuk dapat mencapai Air Terjun Sri Gethuk, pengunjung harus melewati hutan kayu putih milik Perhutani dan ladang pohon jati. Selanjutnya, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah atau menyusuri Sungai Oyo dengan rakit. Dua pilihan jalan ini sama-sama mengasyikkan.
1 komentar: