Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Gambar. Sistem saraf manusia
1) Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf pusat dilindungi oleh selaput meninges. Selaput meninges terdiri atas durameter (lapisan terluar dan melekat pada tengkorak), arachnoid (lapisan tengah), dan piameter (lapisan terdalam yang tipis dan mengandung banyak sel darah).
Antara lapisan arachnoid dengan piameter terdapat ruang subarachnoid yang berisi cairan serebrospinal. Cairan ini berfungsi sebagai pelindung gesekan antara otak dengan tengkorak dan sumsum tulang belakang dengan ruas-ruas tulang belakang.
Sistem Saraf Tepi
Saraf tepi menghubungkan semua bagian tubuh dengan pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang). Berdasarkan tempatnya, sistem saraf tepi terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal. Saraf kranial berasal dari otak dan berjumlah 12 pasang. Nama-nama dan fungsi saraf kranial sebagai berikut.
Tabel. Saraf-Saraf Kranial dan Fungsinya
Saraf spinal berasal dari sumsum tulang belakang. Cabang-cabang saraf spinal mempersatukan seluruh otot rangka dan kulit. Saraf spinal berjumlah 31 pasang yang terdiri dari 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 saraf pinggul, dan 1 pasang saraf ekor.
Berdasarkan fungsinya, sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatik (saraf sadar) dan sistem saraf otonom (saraf tidak sadar).
0 komentar