Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
a) Otak
Otak merupakan pusat saraf utama karena berperan dalam pengaturan seluruh aktivitas tubuh. Bagian luar otak (korteks) berwarna abu-abu. Bagian ini mengandung banyak badan sel saraf yang disebut substansi grissea. Bagian dalam otak (medula) berwarna putih.
Bagian ini mengandung banyak neurit dan dendrit yang disebut substansi alba. Otak terdiri atas enam bagian, yaitu otak besar (serebrum), otak depan (diensefalon), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), jembatan varol (Pons varolli), dan sumsum lanjutan (medula oblongata).
Gambar. Bagian-bagian otak manusia
(1) Otak besar (serebrum)
Serebrum terdiri atas dua belahan. Setiap belahan terdiri atas empat lobus,yaitu
lobus frontalis (pengendali gerakan otot rangka dan tempat terjadinya proses
intelektual), lobus oksipitalis (pusat penglihatan), lobus temporalis (pusat pendengaran,
penciuman, dan pengecap), serta lobus parietalis (pengatur perubahan pada kulit dan
otot).
Gambar. Otak besar (cerebrum) dan bagian-bagiannya
Otak besar berfungsi dalam pengaturan semua aktivitas yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar merupakan pusat pengaturan semua kegiatan/gerakan yang kita sadari.
(1) Otak depan (diensefalon)
Otak depan terdiri atas talamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi sebagai pusat pengaturan perasaan dan gerakan. Hipotalamus berperan dalam pengaturan suhu tubuh, rasa lapar, dan haus.
(2) Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah berfungsi mengatur gerak refleks mata. Selain itu, otak tengah juga berfungsi mengontrol pendengaran.
(3) Otak kecil (serebelum)
Serebelum terletak tepat di bawah bagian posterior otak besar. Serebelum merupakan pusat keseimbangan gerak, koordinasi gerak otot, serta posisi tubuh. Pada bagian bawah serebelum terdapat jembatan Varol.
(4) Jembatan Varol (pons varolli)
Pons varolli berfungsi menghantarkan impuls otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh. Pons varolli ini juga berfungsi menghubungkan otak besar dengan otak kecil.
(5) Sumsum lanjutan (medula oblongata)
Medula oblongata merupakan lanjutan otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Medula oblongata berfungsi mengatur denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, sekresi kelanjar, bersin, bersendawa, batuk, muntah, serta gerak alat pernapasan.
b) Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
Bagian luar (tepi) medula spinalis berwarna putih (substansi alba) dan bagian dalamnya berwarna abu-abu (substansi grissea). Medula spinalis merupakan lanjutan medula oblongata dan terdapat dalam rongga tulang belakang. Fungsi medula spinalis sebagai berikut.
(1) Menghantarkan impuls dari dan ke otak.
(2) Mengendalikan gerak refleks.
0 komentar