Lichenes, Karakteristik, dan Perananannya

Lichens sebagai tumbuhan pioneer memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Jenis tumbuhan ini termasuk tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentukan tanah sehingga pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan organisme lainnya. Tumbuhan ini bersifat endolitik karena dapat masuk pada bagian pinggir batu. Dalam hidupnya lichens tidak memerlukan syarat hidup yang tinggi dan tahan terhadap kekurangan air dalam jangka waktu yang lama. Lichens yang hidup pada batuan dapat menjadi kering karena teriknya matahari, tetapi tumbuhan ini tidak mati, dan jika turun hujan bisa hidup kembali.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antar organisme yang saling menguntungkan. Fungi pada lichens berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Alga yang hidup di antara miselium fungi berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis (Madigan et al, 2012: 721)Alga dan jamur bersimbiosis membentuk lichens baru jika bertemu dengan jenis yang tepat. Para ahli mengemukakan berbagai pendapat mengenai pengelompokkan atau klasifikasi lichens dalam dunia tumbuhan. Ada yang berpendapat bahwa lichens dimasukkan ke dalam kelompok yang tidak terpisah dari fungi, tapi kebanyakan ahli berpendapat bahwa lichens perlu dipisahkan dari fungi atau menjadi golongan tersendiri. Alasan dari pendapat yang kedua ini adalah karena fungi yang membangun tubuh lichens tidak akan membentuk tubuh lichens tanpa alga. Hal lain didukung oleh karena adanya zat-zat hasil metabolisme yang tidak ditemui pada alga dan fungi yang hidup terpisah (Yurnaliza, 2002: 1). 

Lichen mampu hidup subur pada suhu dan kelembaban yang ekstrim seperti gurun dan kutub. Populasinya tersebar luas di seluruh dunia dan yang teridentifikasi lebih dari 14.000 lichen . Lichen tumbuh di beberapa lingkungan yang paling ekstrim di bumi, seperti tundra Arktik, padang pasir panas, pantai berbatu. Lichens juga berlimpah sebagai epifit pada daun dan cabang di hutan hujan dan hutan subtropis, pada batu telanjang, termasuk dinding, dan pada permukaan tanah yang terbuka. Namun, banyak spesies juga rentan terhadap gangguan lingkungan, dan mungkin berguna untuk ilmuwan dalam menilai efek dari polusi udara dan kontaminasi logam. Lichens juga telah digunakan dalam pembuatan pewarna tekstil dan parfum, serta obat-obatan tradisional (Bauman, 2007: 367).  

Saat ini lichens telah banyak dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat, beberapa jenis Asolichen telah dimanfaatkan dan dapat pula dikonsumsi, oleh karena itu perlu dijelaskan mengenai Lichen tersebut khusunya pada pemanfaatan lichen bagi kehidupan.

1 komentar: