Fungi dipelajari dalam cabang khusus ilmu biologi yaitu mikologi, sehingga dapat dipelajari secara menyeluruh dan mendalam. Disisi lain, mikrobiologi memiliki objek kajian salah satunya fungi dan objek yang lain yang tergolong mikrobia yaitu bakteri, alga, archea, dan protista. Fungi dengan strukturnya yang khas akan dikaji dalam makalah ini.
Fungi dipelajari dalam ilmu Mikologi
Kingdom fungi dalam kajian biologi meliputi ruang lingkup yang luas dan kompleks. Ruang lingkup fungi dalam literatur dan bahan pustaka berupa struktur tubuh, keanekaragaman, serta peran fungi di lingkungan. Oleh karena itu, pembahasan tentang fungi tidak akan dijelaskan seluruhnya.
Untuk mengawali perkenalan tentang fungi, maka perlu mengetahui ciri khas dari fungi yang meliputi gambaran umum karakteristik yang dimiliki fungi. Untuk menghindari kerancuan, istilah fungi dalam makalah ini disetarakan dengan istilah jamur dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, penulis berpandangan bahwa penting untuk mengenal kompleksitas struktur tubuh jamur.
Fungi dan keanekaragamannya terdiri atas 5 kelompok penting yaitu: Chytridiomycetes, Zygomycetes, Glomeromycetes, Ascomycetes, dan Basidiomycetes. Keanekaragamn jamur memberikan gambaran berbagai bentuk dan struktur jamur yang ada di bumi. Berdasarkan strukturnya, kelompok jamur ternyata memiliki struktur dasar yang sama serta berbentuk unik dan berbeda diantara jenis jamur maupun makhluk hidup lain pada umumnya. Kajian struktur jamur menggambarkan fenomena bentuk dan karakteristik khusus yang terjadi pada jamur. Oleh karena itu pengkajian tentang struktur fungi menjadi penting untuk dilakukan.
Pengkajian struktur jamur meliputi struktur morfologi, sitologi dan anatomi yang dianggap penting dalam sudut pandang penulis. Banyak kekurangan yang mungkin dijumpai dalam pembahasannya. Oleh karena untuk mempelajari fungi secara lebih lengkap akan dipelajari dalam mikologi.
0 komentar