Zigot adalah hasil dari fertilisasi ovum dengan
spermatozoa dan bersipat diploid. Di dalam zigot terdapat satu set kromosom,
karena pada waktu fertilisasi sel sperma membawa setengah informasi genetic
dari ayah dan setengan dari ibu yang sama-sama bersipat haploid (n+n=2n). Zigot
memiliki 2 kutub yaitu kutub animal dan kutub vegetal.
Animal pole, sel-sel
yang terdapat di dalamnya disebut mikromer dan banyak mengandung sitoplasma.
Vegetal pole, sel-sel yang terdapat di dalamnya disebut makromer dan banyak
mengandung yolk yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi sel-sel yang sedang
membelah. Peranan zigot dalam pembelahan sangatlah penting karena zigot adalah
bahan dasar yang menyebabkan pembelahan itu terjadi, sehingga organism
multiseluler ini bisa terbentuk.
Cleavage merupakan proses pembelahan sel paling awal
dan teratur setelah fertilisasi selesai yang dialami oleh sel tunggal zigotik
menuju proses kedewasaan.
Cleavage ini menciptakan embrio multiseluler atau blastula dari zigot. Pembelahan atau cleavage juga disebut
segmentasi dan proses pembelahannya diaktivasi oleh enzim MPF, dengan
pembelahan tersebut zigot yang mulanya uniseluler berubah menjadi multiseluler.
Gambar 2.2:
Serangkaian pembelahan sel secara mitosis yang mengubah zigot (unisel) menjadi
blastomer (multisel)
Sumber:
Gilbert S. F. 1991.Developmental Biology. Third Edition. Sinauer Associates,
Inc.Publishers. Sunderland, Massachusetts
Campbell. dkk. 2004. Biologi Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
0 komentar